Rabu, 29 Agustus 2012

Galungan -Celebrating the Gods-

Hari Raya Galungan adalah hari kemenangan Dharma (Kebaikan) melawan aDharma (Keburukan), dalam  merayakan Galungan umat Hindu di Bali menghaturkan puja dan puji syukur kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa (Tuhan YME). hari ini dirayakan sebagai ungkapan kegembiraan dan kemenangan. Kejahatan yang dimaksud sesungguhnya adalah sifat-sifat buruk yang ada dalam diri manusia itu sendiri, bukan di luar. Persembahyangan dilakukan di pura keluarga. Hari raya Galungan jatuh setiap 210 hari berdasarkan penanggalan kalender Bali (1 Bulan memiliki 35 hari). Lalu 10 hari setelahnya adalah hari raya Kuningan.


Ketika Galungan datang pemandangan diseluruh Bali bertambah semarak dan disepanjang jalan tampak Penjor-Penjor berjajar. Penjor dipasang atau ditancapkan  didepan sebelah kanan pintu masuk pekarangan. Bila rumah menghadap ke utara maka penjor ditancapkan pada sebelah timur pintu masuk pekarangan.  

Rangkaian hari raya Galungan berlangsung selama tiga hari. dalam penanggalan Masehi rangkaian ini dimulai sejak kemarin (Selasa 28 Agustus 2012).  Pada hari ini disebut Penampahan Galungan yang bermakna tegaknya dharma (kebaikan)Tujuan pemasangan penjor sebagai wujud rasa bakti dan sebagai tanda terima kasih manusia atas kemakmuran yang dilimpahkan Tuhan. Bambu tinggi melengkung adalah gambaran dari gunung yang tertinggi sebagai tempat yang suci. Hiasan yang terdiri dari kelapa, pisang, tebu, padi, jajan dan kain adalah merupakan wakil-wakil dari seluruh tumbuh-tumbuhan dan benda sandang pangan yang dikarunia oleh Hyang Widhi Wasa


Pada hari ini , 29 Agustus 2012 merupakan puncak hari raya Galungan, Umat Hindu di Bali melakukan sembahyang 'keliling' ke semua pura yang ada di daerahnya.

Esok harinya, 30 Agustus 2012 dikenal dengan Manis Galungan. Pada hari inilah akan diadakan kegiatan silaturahmi.


Selamat hari Raya Galungan dan Kuningan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar