Sabtu, 01 Oktober 2011

Wiriosoeseno Djogdjakarta

Edison Phonograph atau biasa dikenal dengan Gromofon
Karena saya tidak bisa berbahasa Belanda, melihat repro iklan pada postcard ini yang saya bayangkan ini adalah sebuah iklan Photografi. sekilas kata "Phonograph" terbaca Photograph. Ketika memperhatikan benda bulat yang sebenarnya itu adalah corong suara, tampak seperti lampu blits kamera. Walaupun jujur saja , saya pun merasa heran mengapa blits sebesar itu. Setelah mengamati dengan seksama dan mengetahui bahwa gambar tersebut bukanlah gambar iklan Fotografi di Yogyakarta pada masa kolonial, itu adalah iklan yang mempromosikan sebuah tempat reparasi milik Bapak Wiriosoeseno.


Berkat tulisan yang berjudul "Peta benda-benda di Gondomanan" saya terbantu untuk mengetahui sebaris cerita di balik post card ini. Jalan Lodji Ketjil 20 dengan nomor telpon 13 merupakan Toko Sepeda & Reparasi yang berlokasi tidak jauh dari Gondomanan. Pada tahun 1950-1960-an transportasi yang banyak digunakan adalah sepeda. Usaha sepeda di Gondomanan yang paling aktif beriklan di media lokal macam Kedaulatan Rakjat, salah satunya usaha milik Wiriosoeseno. pengusaha sepeda lainnya yang cukup terkenal adalah Toko Sepeda “Tjong & Co, dan di Jalan Malioboro 7 Toko Sepeda Eng Long.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar