Jumat, 30 September 2011

Iklan Enamel

Promosi, Iklan atau Reklame merupakan pesan persuasif kepada khalayak ramai tentang benda dan jasa yang ditawarkan melalui suatu media. Setiap hari kita hidup berdampingan dengan Iklan.

Iklan juga merupakan jenis komunikasi yang memanipulasi fungsi utopis dan khayal dengan idiom-idiom tertentu yang mengekploitasi nilai guna dasar manusia, sekaligus menjadi status pencitraan bagi konsumen yang menganutnya. Beriklan juga dianggap sebagai ujung tombak dalam menginformasikan pesan melalui pendekatan bahasa visual sekaligus berperan sebagai elemen yang mampu merekfleksikan semangat zamannya.

Repro iklan enamel yang dicetak dengan bentuk post card


Sebuah iklan enamel "Roko Prijaji"
Lalu apakah yang dimaksud dengan Iklan Enamel. Pengertian Enamel itu sendiri adalah suatu teknik dekorasi yang meleburkan bubuk kaca diatas lempengan besi-baja. Ringkasnya Iklan Enamel itu merupakan papan iklan yang memiliki ketebalan 2-3 milimeter, pembuatannya bukan berasal dari logam yang kemudian dicat. Melainkan berasal dari logam yang dilapisi keramik dan proses pembakarannya seperti pembuatan keramik. Sehingga salah satu kelebihan dari Iklan Enamel ini memiliki daya tahan yang sangat lama.

Iklan Enamel hadir di penghujung abad 19, ketika itu di Indonesia telah beredar iklan-iklan enamel ini. Tidak pernah terdengar ada pabrik enamel di Indonesia sehingga untuk pembuatannya dilakukan di pabrik-pabrik yang terdapat di Jerman, Belanda, dan Inggris. Iklan enamel yang beredar di Batavia tentu sangat unik, bila dibanding dengan  iklan-iklan enamel di Eropa sendiri. Pada, iklan-iklan ini  menyajikan perpaduan kebudayaan. Seperti pada iklan Sepeda Jost didalamnya tercetak akrasa jawa. Pada iklan lainnya bisa pula dijumpai tiga bahasa dalam satu buah iklan.

Kehadiran iklan enamel di Hindia Belanda (Indonesia) pada masa kolonial sangat tampak budaya dan idiom barat. Iklan enamel didominasi oleh pesan penawaran produk-produk asal Belanda. Hal ini karena awalnya produk-produk yang dipromosikan tersebut ditujukan bagi pangsa pasar masyarakat Belanda dan Eropa yang banyak menjadi masyarakat pendatang terutama di kota-kota besar Hindia Belanda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar